Halaman

    Social Items

Sebelum muncul mie ayam sehat, perjuangan mie ayam biasa sudah menawarkan laba yang menjanjikan bagi para pelakunya. Selain alasannya resep rahasianya yang membuat masakan jadi enak, sehat dan lezat, diam-diam sukses yang lain dari mereka ialah cara membuat mie ayamnya. Mereka memakai mesin pembuat mie ayam sendiri untuk membuat mie yang berkualitas dan sehat. Kemudian muncullah mie ayam hijau sebagai awal mula mie ayam sehat tanpa materi pengawet ataupun pewarna. Seperti halnya Riri Nurjadi yang mempunyai gerai mie ayam sehat 3 warna berbahan sayuran dan tanpa pengawet. Berkat ketekunannya dalam berbisnis mie ayam sehat, Riri sanggup meraup omset hingga Rp. 45 juta/bulan dengan laba higienis sekitar 50%.

Awal Usaha
Saat memulai perjuangan tahun 2011 lalu, Riri menggelontorkan modal sekitar Rp. 25 juta untuk membeli alat produksi, materi baku dan renovasi daerah usaha. Saat awal memulai usaha, tanpa diduga respon pelanggan sungguh sangat luar biasa, tak ayal para pegawai Riri kualahan menanganinya. Hal tersebut benar-benar diluar dugaan Riri.

Keistimewaan
Strategi pemasaran yang diusung Riri yaitu dengan membuat 2 model ruangan, yaitu model indoor dan outdoor sehingga para pelanggan sanggup menentukan daerah sesuai selera. Riri ingin mie ayam sehatnya tak hanya menyasar kalangan menengah, tapi kesemua kalangan, baik anak-anak, remaja, dan orang tua.
 perjuangan mie ayam biasa sudah menawarkan laba yang menjanjikan bagi para pelakunya Bisnis Mie Ayam Sehat Berbahan Sayur, Untung Hingga 50%
mie ayam sehat warna hijau terbuat dari sayuran. Source : www.mieayamsehat.blogspot.com
Keunikan lain yaitu dengan menghadirkan mie ayam berbahan sayur tanpa memakai materi pengawet, tanpa formalin, tanpa penyedap rasa dan dengan quality control yang sangat diperhatikan. Brand pun menjadi keunikan tersendiri untuk menarik pasar, dengan merk "3 warna" Riri menghadirkan sajian sesuai dengan merk tersebut.

Satu porsi mie ayam ada tiga warna mie, yaitu warna merah yang terdiri dari bit, hijau terbuat dari sawi dan orange terbuat dari wortel. Tapi pembeli sanggup menentukan jenis mie yang diinginkan untuk satu porsinya, sanggup satu warna saja, dua warna atau tiga warna. Harga 1 porsinya Rp. 11rb, kalau memakai bakso Rp. 13rb. Selain kuliner sehat, mie ayam 3 warna juga menyediakan minuman sehat yaitu jus.

Tips Eksis
Meskipun tidak mempunyai keahlian membuat mie ayam, tidak menjadi penghalang Riri untuk menjalankan perjuangan ini. Ia pun sempat mengikuti kursus membuat mie ayam di Tangerang selama sehari. Sebelum menjajakan mie ayamnya ke khalayak ramai, Riri memakai tetangga dan keluarganya untuk menjadi tester mie ayamnya, sesudah responnya positif, ia pun tak ragu untuk memulai perjuangan ini.

Agar perjuangan kulinernya ini sanggup tetap survive, Riri terus melaksanakan kreasi sajian yang inovatif, menjaga kualitas produk dalam hal ini taste dari mie ayam yang dibuatnya, serta mempertahankan ciri khas. 

Pemilihan lokasi perjuangan juga sangat mempengaruhi penjualan. Ramai atau tidaknya daerah usaha, tergantung lokasinya. Tips menentukan lokasi perjuangan biar ramai ialah dengan menentukan lokasi di bersahabat perumahan, jalan pertigaan, perkantoran, gampang dijangkau, lokasi padat penduduk, dsb.

Setiap harinya rata-rata Riri sanggup menjual 80-100 mangkok mie ayam. Khusus hari sabtu, ahad dan awal bulan, penjualan sanggup mengalami peningkatan hingga 10% dibandingkan hari biasa. Diasumsikan kalau perhari rata-rata terjual 100 mangkok mie ayam dengan harga rata-rata Rp. 15rb, maka setiap bulan Riri sanggup meraup omset hingga Rp. 45juta dengan laba 50%.

Banyak Peniru
Banyak sekali pembeli yang tertarik untuk membuka mie ayam sehat 3 warna ini dengan sistem franchise. Melihat banyaknya peminat mie ayam sehat 3 warna, salah satu pelanggannya justru ada yang menduplikasi perjuangan Riri, mulai dari brand, foto produk, hingga konsep ruangan. Namun alasannya kualitas dan rasa yang jauh berbeda dengan aslinya, perjuangan itu pun hanya bertahan 3 bulan saja.

Inilah yang ditekankan oleh Riri, bahwa semua konsep atau merk boleh ditiru, namun duduk masalah rasa tidak sanggup ditiru. Ini sanggup dibuktikan dari beberapa temannya yang mengikuti kursus atau pelanggan yang berguru kursus di daerah Riri dulu berguru kursus membuat mie ayam, namun cita rasanya jauh berbeda.

Follower atau peniru perjuangan tidak sanggup dicegah, hal itu malah memicu kita untuk terus ulet berinovasi dan meningkatkan kualitas diri. Baca juga : Omset Rp. 130jt Dari Jualan Souvenir Khas Jakarta

Bisnis Mie Ayam Sehat Berbahan Sayur, Untung Sampai 50%

Sebelum muncul mie ayam sehat, perjuangan mie ayam biasa sudah menawarkan laba yang menjanjikan bagi para pelakunya. Selain alasannya resep rahasianya yang membuat masakan jadi enak, sehat dan lezat, diam-diam sukses yang lain dari mereka ialah cara membuat mie ayamnya. Mereka memakai mesin pembuat mie ayam sendiri untuk membuat mie yang berkualitas dan sehat. Kemudian muncullah mie ayam hijau sebagai awal mula mie ayam sehat tanpa materi pengawet ataupun pewarna. Seperti halnya Riri Nurjadi yang mempunyai gerai mie ayam sehat 3 warna berbahan sayuran dan tanpa pengawet. Berkat ketekunannya dalam berbisnis mie ayam sehat, Riri sanggup meraup omset hingga Rp. 45 juta/bulan dengan laba higienis sekitar 50%.

Awal Usaha
Saat memulai perjuangan tahun 2011 lalu, Riri menggelontorkan modal sekitar Rp. 25 juta untuk membeli alat produksi, materi baku dan renovasi daerah usaha. Saat awal memulai usaha, tanpa diduga respon pelanggan sungguh sangat luar biasa, tak ayal para pegawai Riri kualahan menanganinya. Hal tersebut benar-benar diluar dugaan Riri.

Keistimewaan
Strategi pemasaran yang diusung Riri yaitu dengan membuat 2 model ruangan, yaitu model indoor dan outdoor sehingga para pelanggan sanggup menentukan daerah sesuai selera. Riri ingin mie ayam sehatnya tak hanya menyasar kalangan menengah, tapi kesemua kalangan, baik anak-anak, remaja, dan orang tua.
 perjuangan mie ayam biasa sudah menawarkan laba yang menjanjikan bagi para pelakunya Bisnis Mie Ayam Sehat Berbahan Sayur, Untung Hingga 50%
mie ayam sehat warna hijau terbuat dari sayuran. Source : www.mieayamsehat.blogspot.com
Keunikan lain yaitu dengan menghadirkan mie ayam berbahan sayur tanpa memakai materi pengawet, tanpa formalin, tanpa penyedap rasa dan dengan quality control yang sangat diperhatikan. Brand pun menjadi keunikan tersendiri untuk menarik pasar, dengan merk "3 warna" Riri menghadirkan sajian sesuai dengan merk tersebut.

Satu porsi mie ayam ada tiga warna mie, yaitu warna merah yang terdiri dari bit, hijau terbuat dari sawi dan orange terbuat dari wortel. Tapi pembeli sanggup menentukan jenis mie yang diinginkan untuk satu porsinya, sanggup satu warna saja, dua warna atau tiga warna. Harga 1 porsinya Rp. 11rb, kalau memakai bakso Rp. 13rb. Selain kuliner sehat, mie ayam 3 warna juga menyediakan minuman sehat yaitu jus.

Tips Eksis
Meskipun tidak mempunyai keahlian membuat mie ayam, tidak menjadi penghalang Riri untuk menjalankan perjuangan ini. Ia pun sempat mengikuti kursus membuat mie ayam di Tangerang selama sehari. Sebelum menjajakan mie ayamnya ke khalayak ramai, Riri memakai tetangga dan keluarganya untuk menjadi tester mie ayamnya, sesudah responnya positif, ia pun tak ragu untuk memulai perjuangan ini.

Agar perjuangan kulinernya ini sanggup tetap survive, Riri terus melaksanakan kreasi sajian yang inovatif, menjaga kualitas produk dalam hal ini taste dari mie ayam yang dibuatnya, serta mempertahankan ciri khas. 

Pemilihan lokasi perjuangan juga sangat mempengaruhi penjualan. Ramai atau tidaknya daerah usaha, tergantung lokasinya. Tips menentukan lokasi perjuangan biar ramai ialah dengan menentukan lokasi di bersahabat perumahan, jalan pertigaan, perkantoran, gampang dijangkau, lokasi padat penduduk, dsb.

Setiap harinya rata-rata Riri sanggup menjual 80-100 mangkok mie ayam. Khusus hari sabtu, ahad dan awal bulan, penjualan sanggup mengalami peningkatan hingga 10% dibandingkan hari biasa. Diasumsikan kalau perhari rata-rata terjual 100 mangkok mie ayam dengan harga rata-rata Rp. 15rb, maka setiap bulan Riri sanggup meraup omset hingga Rp. 45juta dengan laba 50%.

Banyak Peniru
Banyak sekali pembeli yang tertarik untuk membuka mie ayam sehat 3 warna ini dengan sistem franchise. Melihat banyaknya peminat mie ayam sehat 3 warna, salah satu pelanggannya justru ada yang menduplikasi perjuangan Riri, mulai dari brand, foto produk, hingga konsep ruangan. Namun alasannya kualitas dan rasa yang jauh berbeda dengan aslinya, perjuangan itu pun hanya bertahan 3 bulan saja.

Inilah yang ditekankan oleh Riri, bahwa semua konsep atau merk boleh ditiru, namun duduk masalah rasa tidak sanggup ditiru. Ini sanggup dibuktikan dari beberapa temannya yang mengikuti kursus atau pelanggan yang berguru kursus di daerah Riri dulu berguru kursus membuat mie ayam, namun cita rasanya jauh berbeda.

Follower atau peniru perjuangan tidak sanggup dicegah, hal itu malah memicu kita untuk terus ulet berinovasi dan meningkatkan kualitas diri. Baca juga : Omset Rp. 130jt Dari Jualan Souvenir Khas Jakarta
Load Comments

Subscribe Our Newsletter