Halaman

    Social Items

Hoki Dari Beternak Ayam Kalkun

Beternak ayam kampung atau ayam potong mah udah biasa. Bagaimana dengan ternak ayam besar menyerupai ayam kalkun? :D Jangan takut,  alasannya yakni ternyata cara perawatannya sama dengan ayam biasa. Hanya saja terdapat perbedaan dalam hal jumlah sumbangan pakan. Selain gampang dipelihara, si tubuh besar yang juga dijuluki ayam turkey ini juga sanggup membawa laba bagi si peternak. Seperti apa lika-liku perjuangan ayam kalkun?

Selain bulunya yang indah, kalkun mempunyai banyak kesitimewaan yang lain, yaitu; dagingnya yang enak, bergizi tinggi dan rendah kolesterol. Unggas besar ini juga disukai oleh orang luar negeri, mempunyai harga jual yang tinggi, sanggup dijadikan binatang hias atau konsumsi, serta cara pemeliharaan yang tak beda dengan ayam pada umumnya. Daging kalkun berprotein tinggi, kandungan lemak dan kolesterolnya sangat rendah. Kandungan asam oleat (minyak zaitun) dan omega 6 yang cukup tinggi bermanfaat bagi kesehatan jantung. Apalagi minyak zaitun bermanfaat menambah cita rasa, bersifat anti inflamasi, membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Daging kalkun juga mempunyai kadar zinc tinggi (untuk meningkatkan vitalitas), selenium (anti kanker), dan vitamin B yang bermanfaat untuk proses pembentukan/perkembangan otot dan  otak (kecerdasan).

Prospek dan Persaingan
Ternak kalkun mulai banyak dikembangkan sekitar awal tahun 2009. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang tahu wacana kalkun sebagai binatang konsumsi. Prospek perjuangan ini masih sangat bagus, lantaran selain masih belum banyak pelaku usahanya, kedepannya kalkun sangat berpotensi untuk menjadi konsumsi alternatif sebagai pengganti daging sapi dan kambing. Disamping itu, penggemarnya juga semakin banyak dan penjualannya dipermudah dengan adanya internet. Sehingga pelosok tempat yang belum mempunyai kalkun tetap sanggup memesan kalkun secara online. Dari segi persaingan, khusus tempat Jateng dan Jogja terbilang sudah cukup ketat. Tetapi diluar tempat itu, persaingan sama sekali belum ketat, terutama di luar pulau jawa. Hal itu menciptakan peluang perjuangan ternak kalkun masih sangat menjanjikan.

Menguntungkan
Berbeda halnya dengan ternak ayam atau bebek, baik perjuangan pembibitan dan pembesaran kalkun ternyata sama-sama sanggup memberi laba yang sangat besar. Keuntungan sanggup mencapai 79%. Fenomena ini sangatlah masuk akal terjadi, alasannya yakni harga telur dan anakan kalkun mulai dari tetas hingga menjadi indukan memang bernilai jual tinggi. Sebagai gambaran, harga telur kalkun Rp.10rb/butir, sedangkan harga anakan yang gres menetas hingga Rp.35rb/ekor. Begitu juga indukan yang harganya hingga Rp.1jt/pasang. Dengan biaya pakan yang tak mahal (karena sangat gampang didapat dan murah), menekan biaya operasional sehingga memberi laba yang besar.


Harga Tinggi
Adapun harga yang ditawarkan ketika ini tergantung umur, antara lain DOC Rp.30rb/ekor, usia 2 ahad Rp.45rb/ekor, usia 3 ahad Rp.55rb/ekor, usia 1 bulan Rp.65rb/ekor, usia 2 bulan Rp.100rb/ekor, usia 3 bulan Rp.275rb/pasang, usia 4 bulan Rp.375rb/pasang, usia 5 bulan Rp.475rb/pasang, usia 6 bulan Rp.575rb/pasang, indukan Rp.750rb/pasang dan indukan super Rp.850rb-1jt/pasang. Dan harga karkas (daging kalkun beku) Rp.45rb-50rb/kg.

Kriteria kalkun yang dijual haruslah sehat, ciri-ciri kalkun sehat :
  1. Kainginan untuk makannya baik
  2. Warna kotoran normal (tidak encer putih kehijauan)
  3. Gerak geriknya gesit dan berasal dari indukan unggul. Indukan yang unggul biasanya produktif dan berbadan besar.
Ciri-ciri kalkun kurang baik :
  1. Kaki kering dan sudah kapalan
  2. Jari-jari kering dan bengkok
  3. Bulu berwarna kusam
  4. Matanya melotot (belok)
  5. Pandangan sayu
  6. Pada ujung verbal terlihat menyerupai sobekan yang berwarna kemerahan
  7. Sering menyendiri <- ayam sanggup gundah juga guys :D #justkid
  8. Nafsu makan berkurang
Kalkun Siap Jual
Kalkun yang dipakai untuk konsumsi biasanya berupa kalkun jantan usia 4 bulan ke atas dan untuk anakan semenjak menetas sudah siap jual. Selain kualitas dan ukuran, harga jual juga dibedakan menurut jenis kelamin dan keindahan bulu. Harga jual kalkun betina lebih mahal sekitar Rp.100-200rb dari yang jantan lantaran sanggup menghasilkan anakan. Selain itu warna tertentu juga sanggup dijual lebih tinggi, menyerupai warna merah, cokelat polos dan putih polos. Kalkun masih sanggup produktif meski telah berusia 15 tahun, dan masa hidup binatang ini sanggup hingga 20 tahun lamanya. Ayam besar ini sanggup dipelihara disegala tempat asalkan kebutuhan pakannya terpenuhi dengan baik.
Load Comments

Subscribe Our Newsletter