Kebutuhan daging sapi yang semakin meningkat setiap tahun menciptakan bisnis penggemukan sapi semakin merekah. Terlebih kalau mendekati Idul Adha, usul meningkat dua kali lipat dengan harga jual yang relative sanggup menguntungkan peternak. Berikut tips usaha, tata cara penggemukan dan breeding sapi potong yang baik dan benar.
![]() |
sapi ternak / siloamspringsvet.com |
Tips Ternak Sapi dalam Kandang Ikat :
- Gunakan sangkar semi modern dengan berfondasi kayu
- Sapi yang dikembangkan ialah sapi lokal
- Buat langit-langit tinggi biar sirkulasi langit bagus
- Pastikan system dainase sanggup berjalan dengan baik
- Posisikan sapi saling berhadapan biar gampang dalam member makan
- Menjaga kebersihan dan sumbangan makan secara teratur
Tips Ternak Sapi dalam Kandang Tidak Ikat :
- Pastikan pagar penyangga kokoh, material besi
- Kepadatan sangkar selalu terjaga biar sapi sanggup leluasa bergerak
- Pergerakan sapi dalam sangkar sanggup memilih pertumbuhan
- Sapi yang dikembangkan ialah sapi peranakan impor
- Buat drainase di segala lini sangkar biar kotoran yang dibuang sapi tertangani dengan baik
- Buat sangkar erat dengan air
Lokasi yang Cocok Budidaya dan Penggemukan
- Jauh dari pemukiman penduduk
- Dekat sumber pengolahan pakan dan air
- Dekat dengan rumah pemotongan binatang biar meminimalisir pengeluaran
- Berada di iklim yang tidak gampang berubah
- Untuk sapi local sebaiknya sangkar berada di kawasan yang sedikit panas
- Mudah di jangkau alat transportasi
Kriteria Bakalan Sapi Penggemukan
- Sapi sanggup dari impor atau lokal
- Bobot dibawah 350 kg
- Usia 1 tahun
- Tubuh tidak terlalu gemuk
- Kulit tebal, tidak ada penyakit
- Garis tubih atas dan bawah sejajar
- Mata sehat, mulut, pendengaran dan hidung bersih
- Kaki kuat, tidak cacat/pincang
Teknik Penggemukan Sapi
- Jangan eksklusif masukan ke sangkar penggemukan
- Lakukan karantina selama 1-2 minggu
- Dalam masa karantina sapi diberi vaksin SE dan Antraks, obat cacing dan vitamin
- Barulah di masukkan ke dalam sangkar penggemukan
- Dalam 1 hari beri pakan konsentrat sebanyak 2 kali dan pakan komplemen “camilan” berupa pakan hijau
- Perbandingannya 85% konsentrat dan 15% pakan hijau dengan kadar protein 12-16%. Atau citra member pakan untuk 1 ekor sapi sebanyak 9-13 kg/hari
- Pakan sanggup berupa premix, ampas tahu, ampas kecap, ampas biscuit, atau daun jagung yang di mix dengan presentase tiap komoditi 10%
- Air selalu tersedia
- Bila terjangkit penyakit cukup diberi antibiotic. Jika sapi mengalami mencret dan kurang nafsu makan berilah obat Terramycin serta berilah pakan hijauan atau serat kasar
- 5 bulan sapi siap dijual. Bisa dilihat dari bokong dan paha dapi yang banyak dagingnya
- Sebelum di jual, sapi ditimbang dahulu untuk mengetahui bobotnya.