Halaman

    Social Items

Seluk Beluk Ekspor Produk Fashion

Melihat perjuangan fashion yang semakin hari semakin menjamur baik fashion online ataupun toko fashion biasa, Blog Kumpulan merasa terketuk untuk menawarkan info wacana seluk beluk ekspor produk fashion. Tak menutup kemungkinan bukan bila usaha-usaha fashion online yang ada menyerupai : fashion tanah kakak yang selama ini dikenal sebagai grosir fashion online indonesia meluaskan pasarnya sampai ke luar negeri? Nah untuk bisa ke pasar internasional, kita perlu tahu wacana mekanisme ekspor, tata laksana ekspor, tata cara ekspor, dan berbagai persyaratan ekspor lainnya.

Dalam melaksanakan ekspor pakaian jadi, perusahaan eksportir produk fashion tersebut harus memenuhi persyaratan atau perijinan sebagai berikut :
  1. Memiliki SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan) yang bisa diperoleh dari kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan tingkat Propinsi atau tingkat kabupaten/kotamadya.
  2. Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Anda sanggup menghubungi Kantor Pelayanan Pajak setempat.
  3. Surat Keterangan Asal Barang, bisa diperoleh di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan tingkat propinsi atau kabupaten/kotamadya.
  4. Dokumen lain yang dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan.
Biaya
Untuk biaya menyangkut teknis pelaksanaan ekspor dari biaya produksi yang akan timbul menyerupai biaya komunikasi, pengiriman sampel barang, sanggup diperhitungkan sesuai kebutuhannya. Biaya pengangkutan darat dan bahari serta pengurusan dokumen pengapalan sanggup dikonsultasikan pada perusahaan pengangkutan / freight forwarder dan Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan. Tahapan yang dilakukan tentunya diawali dengan kelengkapan legalitas perusahaan, biaya komunikasi, pengecekan / pemilihan perusahaan pengangkutan dan pengurusan dokumen di pelabuhan.

Syarat Produk
Kriteria produk pakaian yang lolos masuk pasar ekspor terkait dengan tahapan persiapan produk yang akan diekspor, yaitu harus memenuhi ketentuan persyaratan internasional atau negara tujuan ekspor dan ketentuan yang dipersyaratkan oleh buyer yang bersangkutan, yang intinya menyangkut teknis produksi (spesifikasi produk), standar mutu, kemasan, marking dan labelling.

Jenis Produk Yang Banyak Diminati
Jenis pakaian yang cukup tinggi seruan ekspornya yaitu kaos perempuan dari rajutan, baju kanal (dress), cardigan materi rajutan dan sulaman, T-Shirt, kaos singlet rajutan dan sulaman. Jenis lainnya yang juga memiliki seruan yang tinggi menyerupai jas wanita, jaket, gaun dan rok, jas pria, celana panjang, celana pendek serta kemeja pria.

Produk pakaian jadi yang di ekspor ke luar negeri memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk tiap negara. Perbedaan karakteristik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor menyerupai ; budaya, tren mode, gaya hidup dan iklim. Untuk itu, semoga mempermudah pemilihan kriteria produk ekspor, Kementerian Perdagangan telah melaksanakan beberapa kajian survei pasar, termasuk produk pakaian jadi. Informasi wacana hal tersebut bisa anda lihat di http://djpen.kemendag.go.id/research_corners/index.

Cara Mendapatkan Pembeli Dari Luar Negeri
Cara memperoleh warta atau mendapat pembeli luar negeri antara lain dengan turut serta dalam aktivitas kegiatan promosi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN), Kementerian Perdagangan. Selain itu juga bisa melalui pameran dagang di luar negeri dan pameran dagang dalam negeri berskala internasional, Trade Expo Indonesia.

Selain itu untuk memperoleh warta terkait dengan peluang pasar dan pembeli luar negeri, disarankan untuk bergabung pada layanan keanggotaan DJPEN (DGNED Membership Services) melalui situs http://djpen.kemendag.go.id/membership atau pribadi menghubungi Kantor Pusat Promosi Perdagangan Indonesia, Atase Perdagangan di KBRI dan kantor perwakilan RI lainnya.

Kendala
Adapun hambatan yang sering dialami eksportir saat mengekspor pakaian jadi, diantaranya ; perolehan materi baku yang terkadang berasal dari impor, biaya produksi terutama sumber daya energi dan permesinan yang tentunya harus bisa bersaing dalam menghasilkan produk secara kualitas dan kuantitas.

Bagi pemula yang akan mengekspor fashion jadi, sanggup melaksanakan ekspor secara pribadi yaitu sebagai produsen eksportir apabila telah memenuhi aneka macam aspek menyerupai legalitas, perizinan, teknis produksi dan pemasaran. Di samping itu sanggup juga melaksanakan ekspor melalui eksportir lain (Export Agent) dan kemungkinan pula bergabung dengan produsen pakaian jadi lainnya, namun dalam hal ini hanya sebagai sub produsen atas order yang sudah dimiliki produsen eksportir dari pembelinya.

Demikianlah seluk beluk yang harus anda ketahui saat ingin menjadi eksportir pakaian atau fashion. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa share ya, biar teman-teman anda juga tambah pengatahuannya :)
Load Comments

Subscribe Our Newsletter