Halaman

    Social Items

Cara Pemasaran Ayam Kalkun

Masih melanjut seri ayam kalkun nih, kali ini akan saya share mengenai pemasaran ayam kalkun. Cara pemasaran ayam kalkun pertama kali dapat dengan terlebih dahulu mengatakan ke lingkungan terdekat, ibarat kawan-kawan dekat. Biasanya dari sana akan banyak yang memesan anakan kalkun. Hal ini akan sangat lebih gampang kalau sang mitra tersebut memang suka memelihara unggas. Kemudian dapat dilanjutkan  dengan memasarkannya secara online untuk mengatakan secara pribadi ke peternak pemula maupun ke sesama peternak senior.

Agar lebih gampang dalam memasarkan ayam kalkun, ada baiknya membentuk kelompok ternak, dari kelompok ternak dapat memasarkan karenanya ke supplier atau restoran dengan ajakan secara kontinu. Sehingga  dilema yang sering dihadapi peternak kecil berupa rutinitas pengiriman dapat teratasi. Hal ini juga dapat menghindarkan para peternak kecil dari himpitan harga para tengkulak.

Bagi anda yang belum terlalu paham cara ternak kalkun, tetap dapat mengawali perjuangan ini namun dengan modal kecil hanya sekitar Rp.500rb yang dipakai untuk membeli sepasang indukan. Sedangkan kalau ingin pribadi berbisnis skala sedang, dapat memelihara 10-50 ekor indukan di lahan sekitar 50-200m². Lahan tersebut biasanya dipakai untuk area pemeliharaan berupa ruang terbuka (umbaran), penemparan mesin tetas, sangkar kawin, sangkar indukan dan sangkar anakan.

Kendala dan Resiko
Kendala yang paling dirasakan pelaku terutama untuk penjualan ke luar pulau jawa adalah pada bab pengurusan surat jalan. Resiko yang dihadapi kalau ada wabah penyakit terutama virus flu burung yang akan sulit penanganannya. Hal ini tentu harus dicegah dengan menjaga kebersihan sangkar dan memberi pakan yang cukup serta vitamin. Untuk anakan dapat diberi aksesori ibarat vitachik atau aksesori alami, contohnya air gula merah. Kunjungi juga dinas peternakan setempat yang menyediakan vaksin untuk unggas secara gratis. Dan jangan lupa berkonsultasi pada peternak-peternak senior yang lebih berpengalaman.
Load Comments

Subscribe Our Newsletter